Tentang Campurdarat
Kecamatan Campurdarat merupakan salah satu kabupaten yang terletak di sebelah selatan Kabupaten Tulungagung. Luas wilayah Kecamatan Campurdarat adalah 39,76 km2 dengan batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Boyolangu, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tanggunggunung, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Besuki dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Pakel.
Desa/Kelurahan
- Campurdarat
- Gamping
- Gedangan
- Ngentrong
- Pelem
- Pojok
- Sawo
- Tanggung
- Wates
Sejarah
Pada zaman sebelum penjajahan Belanda, nama Desa Campurdarat adalah Desa Rayut Wulung dan ini membuktikan bahwa desa tersebut telah ada sejak zaman Mataram Kuno atau zaman klasik. Pemerintahan Mataram saat itu dipimpin oleh Kanjeng Sultan Agung Hayokro Kusumo dan saat itulah mereka membuat sebuah mata air yang diberi nama Tirto Prawiro Sari. Mata air tersebut dikelola oleh seorang nyai bernama Nyai Sendang Sari dan kepala desa saat itu adalah Demang Kadilogo. Sumber air tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan flora dan fauna serta manusia dan kebutuhan untuk irigasi pertanian. Oleh karena itu, Desa Tjampoerdarat menjadi titik pertemuan hasil pertanian dan perairan dari berbagai daerah untuk dijadikan pusat perdagangan. Desa ini juga memiliki dataran yang menjorok ke lingkungan rawa. Pada tahun 1890, nama Desa Tjampoerdarat sudah ada beserta perangkat desanya. Pada masa kemerdekaan, ejaannya disempurnakan menjadi Desa Campurdarat.
Industri Marmer Campurdarat yang Mendunia
Kepopuleran Tulungagung sebagai penghasil marmer sudah merambah dunia. Berbagai produk kerajinan marmer telah diekspor ke berbagai negara di dunia seperti Jepang, Amerika, Australia, dan lain-lain. Berkat kemajuan pertambangan marmer, tidak heran jika Kabupaten Tulungagung dijuluki Kabupaten Marmer. Sebab selain memiliki tambang marmer terbesar, juga merupakan penghasil kerajinan marmer di dunia, salah satu desa penghasilnya adalah Desa Campurdarat. Mengapa potensi daerah ini sangat besar untuk menghasilkan marmer, karena menurut penelitian di daerah ini terdapat cadangan marmer yang sangat besar dengan kualitas yang baik untuk dijadikan penghasil marmer dan bahan bangunan.
Dibangunnya industri marmer di Kecamatan Campurdarat memunculkan sumber usaha baru bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung, begitu pula dengan keberadaan industri pengolahan marmer di Kecamatan lain yang dekat dengan Kecamatan Campurdarat, seperti Kecamatan Besuki, Kecamatan Pakel, dan Kabupaten Bandung.